Don Pratt, Supir Taksi yang Kaya Mendadak Karena Mendapat Warisan Rp. 3,5 M Dari Penumpangnya | Abizmal News

Don Pratt, Supir Taksi yang Kaya Mendadak Karena Mendapat Warisan Rp. 3,5 M Dari Penumpangnya

abizmal news NEWQUAY - Seorang supir taksi yang hidup sederhana tidak pernah menyangka jika dirinya mendapat rejeki nomplok. Namun kebaikan yang dia lakukan kepada penumpang, justru menghantarkannya ke gerbang kesejahteraan. 

Don Pratt adalah nama supir taksi itu. Dia menerima sebuah warisan dari seorang nenek senilai miliaran rupiah. 



Nenek itu Mary Watson. Dia meninggalkan seluruh hartanya berupa perkebunan, rumah mungil dan tabungan 250 ribu poundsterling atau setara dengan Rp3,357 miliar (Rp13.431 per poundsterling). 

Menurut pengacara Mary Watson, supir tersebut dan istrinya, Gill,  berhak menerima warisan setelah kedua namanya tertera dalam surat wasiat.
 
Pratt dinilai telah melayani nenek tersebut dengan baik hati selama 20 tahun. Namun sayang, Mary Watson menghembuskan nafas terakhirnya pada Desember lalu. 

"Saya selalu mencoba untuk membantu orang tua, karena suatu hari Anda akan membutuhkan bantuan, seperti apa yang Anda telah lakukan," ujarnya, seperti dikutip orange.co.uk, Senin (21/6/2010). 

Taxi driver Don Pratt. See SWNS story SWTAXI; Taxi driver Don Pratt retired from work after a regular passenger left him a £250,000 TIP - in her WILL. Cabbie Don, 65, spent 20 years ferrying pensioner Mary Watson to and from her local shops in Newquay, Cornwall. He picked her up from her house and took her wherever she needed to go - until her death aged 86 early this year. But Mary, in her 80s, left her favourite taxi driver one final large tip - a quarter of a million pounds. Mary left Don her whole estate of a small house and savings - worth a total of over £250,000. Father-of-four Don, a taxi driver for 30 years, has now been able to retire thanks to Mary's last act of generosity.

Sebenarnya Mary Watson telah pindah kota 10 tahun yang lalu. Tetapi sepasang suami istri tersebut tetap menjalin hubungan yang baik, dan semakin intens dalam dua tahun terakhir sebelum nenek tersebut  menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke-86. 

"Dia adalah wanita penuh semangat, dia tidak pernah berbicara omong kosong. Saya menyukainya. Dia adalah seorang wanita cantik," kata supir taksi itu. 

2

"Ketika pengacara memanggil kami, aku tidak percaya bahwa dia telah meninggalkan kami semua," imbuhnya. 

Setelah mendapat warisan, kini Pratt bisa menghabiskan masa pensiun dengan santai. "Kami bekerja siang dan malam. Sekarang kita bisa berpergian dan melakukan semua hal yang belum mampu kami melakukannya," katanya.(rhs)

Delete this element to display blogger navbar

 
© Abizmal News | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger