William Salazar, 32, sedang dilalap api dan ia mati-matian berusaha untuk memadamkannya. Dia meninggal empat hari kemudian di rumah sakit dari luka bakar 50 persen.
Sedangkan yang terjatuh di lantai adalah kekasihnya, Agnes Bermudez (50 tahun) menjerit kesakitan karena juga dilalap api di sekujur tubuhnya.
Mengerikan: Agnes Bermudez terjatuh dilantai karena tersambar api dari tubuh pacarnya William Salazar di sebuah jalan New York.
Pembunuhan : William Salazar berlari ketoko untuk mencari pertolongan.
Foto mengerikan, diambil dari kamera CCTV, menunjukkan Salazar putus asa dan berlari ke sebuah toko, ia membuka kulkas untuk mencari air.
Pemilik toko dan asistennya menyiram mereka dengan air dalam galon kecil untuk memadamkanmereka berdua, sehingga mengakibatkan asap yang mengepul ke udara.
Tapi api itu malah menyambar apartemen didekat mereka di wilayah Queens New York, dan tiga orang tewas dalam kebakaran tersebut.
Dia didakwa dengan empat dakwaan pembunuhan, karena diduga menyiram Salazar dengan larutan pembersih karpet dan membakarnya, dan sekaligus juga membunuh tiga orang pemilik apartemen di dekat kejadian. Seperti yang dilansir Dailymail.
Seorang penyewa apartemen di lantai tiga, Sandoval, 48 tahun, mencoba untuk keluar dan berteriak minta tolong dari jendela. Heriberto Garcia, 57 tahun, dan putra mereka yang berusia 20 tahun, Felipe Garcia Sandoval yang saat itu berada diapartemen tersebut juga tewas karena kebakaran yang disebabkan oleh Agnes Bermudez .
Bola Api: Salazar berjalan ke sebuah toko di sebelah gedung apartemen, mencari air untuk memadamkan apinya
Turun Tangan: Seorang pekerja toko berlari untuk mencari air untuk memadamkan apinya.
Menghebohkan : Salazar menjerit kesakitan saat ia berlari ke luar.
Dia diikuti oleh pemilik toko Mohammed Almatari.
Beberapa orang yang melihat kejadian itu langsung menghampiri Salazar dan mencoba untuk menolongnya.
Suram: Almatari menuangkan air di kepalanya, sedangkan Bermudez tergolek di atas tanah dengan api yang masih menyala
Petugas pemadam kebakaran mengelilingi Bermudez setelah api padam. Slazar dapat dilihat pada foto berdiri dibelakang pemadam paling kiri. Dia meninggal empat hari kemudian di Rumah Sakit Burn Center New York, ia menderita luka bakar 50 persen ditubuhnya
Teman sekamar Salazar, José Chacon, mengatakan kepada polisi bahwa dia mendengar pasangan tersebut berdebat sebelum kejadian itu dan Slazar berteriak: "Bunuh aku, Bunuh aku!".
Bermudez pun menjawab: "Aku akan membunuh kamu. Aku sudah tahu tentang gadis itu. Kamu pikir aku bodoh? Kamu akan membayar untuk ini!"
Bermudez muncul di pengadilan mengenakan setelan hitam tetapi kulit di sekitar leher dan wajahnya terluka parah dengan luka bakar.