Pulau Derawan di Kabupaten Berau masuk dalam urutan empat wisata bawah air atau wisata selam di Indonesia mengalahkan Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. Demikian dikatakan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak kepada setiap tamu dari luar Kaltim yang berkunjung ke Kantor Gubenur. Menurut Awang Faroek, Pulau Derawan masuk obyek wisata selam nomor empat Indonesia setelah Taman laut Raja Ampat di Papua, Taman laut Wakatobi di Sulawesi Tenggara, Taman Laut Bali Barat di Provinsi Bali, Pulau Derawan dan Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. Selain Pulau Derawan, Awang Faroek juga mempromosikan gugusan kepulauan lainnya di Kabupaten Berau diantaranya Pulau Kakaban dan Maratua.
“Keindahan laut di Pulau Derawan mulai terkenal di Indonesia dan dunia. Banyak tamu asing yang telah berkunjung dan memuji keindahan bawah laut Pulau Derawan seperti mantan Duta Besar Amerika untuk Indonesia dan kunjungan tamu kerajaan Belgia, Pangeran Hendry,” ujarnya.
Gubernur mengusulkan agar setiap kegiatan tidak harus dilaksanakan di Samarinda saja, tetapi perlu dicoba untuk melaksanakan kegiatan di Pulau Derawan. “Cobalah untuk mengadakan seminar atau rapat di Pulau Derawan, karena sarana dan prasarana untuk menuju lokasi telah tersedia. Sekarang Berau sudah dapat didarati pesawat Boeng berbadan lebar yang berangkat langsung dari segala tujuan. Selain menyelam, jika ke Pulau Derawan, Kita dapat berenang dengan penyu-penyu yang muncul ke permukaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kaltim, Firminus Kunum mengatakan, untuk lebih mempromosikan Pulau Derwan di mata Internasional, maka pada bulan Juni mendatang akan mengadakan Festival Internasional Pulau Derawan yang meliputi lomba menyelam, foto bawah air dan berbagai lomba lainnya.
Sumber : vivaborneo.com